Ad1
Ad2
Teks Protokol Sholawat Wahidiyah + Panduannya - Teks Protokol Acara tentunya sangat perlu bagi Pembawa Acara lebih-lebih dalam Pengamalan dan Acara Wahidiyah, tentunya tidak lepas dari Tuntunan atau Petunjuk yang benar.
Dalam kesempatan kali ini, Wahidiyah.me akan menyampaikan tentang Teks Protokol dalam acara Wahidiyah sekaligus tidak lepas dari Panduan atau petunjuk bagi Pembawa acara atau Protokol.
![]() |
Teks Protokol Sholawat Wahidiyah + Panduannya |
Petunjuk bagi Pembawa acara atau Protokol
Mengingat pentingnya kedudukan Protokol (Penata Acara/MC) sebagai penanggung jawab kelancaran jalannya acara baik acara Wahidiyah maupun acara selain Wahidiyah, maka harus memperhatikan hal-hal dalam Pemandu Acara sebagai berikut :
Harus mengadakan persiapan-persiapan lahir bathin
Harus mengadakan persiapan-persiapan lahir bathin. Misalnya mempersiapkan teks, latihan secukupnya, dan terutama melaksanakan Mujahadah penyongsongan sekurang-kurangnya 3 hari sebelum bertugas.
Baca Juga : Bacaan Doa Tahlil Wahidiyah Lengkap + Download
Baca Juga : Bacaan Doa Tahlil Wahidiyah Lengkap + Download
Hatinya senantiasa tadloru’-berdepe-depe
Hatinya senantiasa tadloru’-berdepe-depe kepada Alloh wa Rosuulihi Sholallohu 'Alaihi Wa Sallam, wa Ghoutsi Hadzaz Zaman Ra, memohon taufiq, hidayah, bimbingan, syafa’at tarbiyah dan nadhroh bagi suksesnya acara yang dipimpinnya.
Berpakaian islami, rapi
Berpakaian islami, rapi, tidak terlalu mewah dan bersikap sopan yang tidak dibuat-buat.
Petugas Protokol berdiri tegak, sopan
Setelah panitia mempersilakan untuk memulai acara, protokol berdiri tegak, sopan di depan mik pengeras suara, mengarahkan pandangan ke arah hadirin-hadirot dengan pandangan yang sopan dan simpatik, sebagai cetusan penghormatan batinnya. Jangan menundukkan kepala.
Baca Juga : Sholawat Wahidiyah Sebagai Produk Tasawuf Indonesia
Baca Juga : Sholawat Wahidiyah Sebagai Produk Tasawuf Indonesia
Menerapkan Ajaran Wahidiyah
Usahakan sekuat mungkin menerapkan “LILLAH-BILLAH LIR-ROSUL-BIRROSUL LILGHOUTS BILGHOUTS”.
Awal Melaksanakan Tugas sebagia Protokol
Mulailah pelaksanaan tugas dengan urutan sebagai berikut :
Sebelum mengucapkan salam dengan suara yang keras tapi sopan, mengucapkan :
“Para hadirin-hadirot ! Menyongsong dimulainya acara ini marilah sekali lagi kita bersama-sama memohon petunjuk dan perlindungan kepada Alloh Shubhanahu Wa Ta'ala dan mengadakan tasya-fu’an dan istighotsah kepada Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam wa Ghoutsu Hadzaz Zaman RA dengan adab lahir batin sebaik-baiknya!"
Berdiam sejenak kira-kira 5 detik, kemudian dengan suara cukup keras tapi sopan ucapkan :
AL-FATIHAH ! (membaca Surat fatihah 1 kali)
YAA SYAFI’AL KHOLQI SHOLAATU..... dilagukan 1 x
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH…… 3 x
YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAAMULLOOH.…. 1 x
AL FAATIHAH (membaca surat al-Fatihah 1 kali)
Baca Juga : Talqin Dengan Yaa Sayyidii Yaa Rosuulalloh
Baca Juga : Talqin Dengan Yaa Sayyidii Yaa Rosuulalloh
Sholawat Wahidiyah Lengkapnya dalam Lembaran Wahidiyah
![]() |
Lembaran Wahidiyah |
Setelah bacaan surat Fatihah selesai, protokol memulainya dengan mengucapkan salam, basmallah, khutbah iftitah ala Wahidiyah, dan seterusnya. seperti CONTOH TEKS PROTOKOL di bawah ini :
Protokol tidak boleh Komentar
Protokol tidak boleh memberikan komentar dalam prosesi acara.
Protokol tidak boleh meninggalkan “meja protokol”,
Protokol tidak boleh meninggalkan “meja protokol”, kecuali ada kepentingan yang sangat mendesak dan harus segera kembali. Dianjurkan pula ada seorang pen-damping protokol yang duduk di sampingnya.
Protokol kuasa Penuh dalam jalannya acara
Protokol supaya memperingatkan pembicara yang meliwati batas waktu dengan tulisan, misalnya “MAAF MOHON DISINGKAT”.
Protokol Memberikan Peringatan Ketika
Jika situasi hadirin-hadirot kurang tenang, protokol supaya memberi peringatan dengan kata-kata yang singkat, misalnya : "MAAF, PARA HADIRIN DIMOHON TENANG”.
Selalu Membaca Nida'
Selama berlangsungnya acara, protokol supaya senantiasa memberbanyak nidak “YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH”
Protokol Mengakhiri acara ketika sudah selesai
Protokol tidak boleh mengakhiri tugasnya sebelum seluruh rangkaian acara selesai.
Protokol tidak menyertakan Deklamasi waktu Penutup
Pada saat tasyafu’an/istighotsah penutup tidak boleh disertai deklamasi dan sebagainya.
Itulah sedikit banyak yang telah Wahidiyah.me utarakan tentang Teks Protokol Sholawat Wahidiyah + Panduannya semoga bermanfaat khususnya dalam Para Petugas Protokol dalam acara-acara Seremonial Wahidiyah maupun acara Umum.